|
Interview kami dengan juru kunci Candi Ngetos |
Candi yang
dihiasi dengan kepala kala ini terletak di desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kurang
lebih 15km selatan pusat kota Nganjuk. Menurut cerita, candi ini ini dibangun
atas prakarsa raja Majapahit (Hayam Wuruk) yang diperuntukan sebagai tempat
penyimpanan abu jenazahnya.
Berdasarkan interview kepada juru kunci atau penjaga
candi Ngetos, candi ini tebuat dari batu bata merah yang besarnya 3x sampai 4x
besar batu merah sekarang. Candi Ngetos ini dapat dikatakan bersifat Siwa dan
Wisnu yang sama dengan agama yang di anut oleh raja Hayam Wuruk.
Dari beberapa sumber yang kami dapat, bahwa di dekat candi
ini sebelumnya terdapat candi yang berukuran lebih kecil kurang lebih 8 meter,
namun keduanya terbentuk sama. Bangunan tersebut di kelilingi oleh tembok
berbentuk cincin dan terdapat candi-candi kecil.
Dalam candi Ngetos ini juga terdapat berbagai
paninggalan sejarah yang sangat tinggi nilai historisnya. Tidak hanya arca yang
terdapat di candi ini, tetapi juga banyak terdapat fosil-fosil batu ataupun
benda seperti alat-alat yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari bahkan untuk
bertahan hidup. Beberapa panduan dari buku juga kami gali untuk mendapatkan
informasi yang lebih banyak.
|
Fosil dan batu peninggalan Candi Ngetos |
|
|
|
Foto Arca Ganesha yang terdapat di Candi Ngetos |
|
|
|
|
Alat yang digunakan untuk bertahan hidup |
|
Beberapa sumber referensi buku Candi Ngetos |
kami sangat berterima kasih kepada smeua lsm desa ngetos bisa menjaga dan merawat peninggalan2 sejarah dari kepunahan jaman.kami sebagai anak daerah ngetos juga bangga.jaga terus kelestariannya
BalasHapus